Paa
menceritakan kehidupan seorang anak yang menderita penyakit Progeria
atau penuaan dini. Anak yang menderita penyakit Progeria walaupun ia
masih berumur belasan tahun namun kondisi fisik tubuhnya seperti orang
yang sudah renta. Biasanya penderita progeria hanya berumur tak lebih
dari 13 tahun. Ini dikarenakan Progeria yang merupakan penyakit kelainan
genetika bawaan sejak lahir belum ditemukan cara penyembuhannya.
Secara umum penyakit progeria termasuk penyakit yang langka. Sehingga
sangat jarang orang yang menjadi penderitanya dan tak banyak pula yang
mengetahui tentang adanya penyakit ini. Melalui film Paa ini penonton
diajak mengenal penyakit Paa. Diceritakan dalam film ini anak yang
menderita penyakit Pregoria, Auro yang diperankan Amitabh Bachchan
berumur 12 tahun namun fisiknya seperti pria yang sudah berumur 80
tahun. Ia tinggal bersama ibunya, Vidya (Vidya Balan) dan sang nenek
(Arundathi Nag). Namun ia tak pernah mengenal sang Ayah, Amol (Abhisek
Bachchan). Diceritakan Amol dan Vidya berpisah dan Amol tak pernah tahu
Vidya melahirkan Auro.
Secara sekilas cerita ini bisa jadi cerita yang mengarukan. Seorang
anak menderita penyakit langka, berbeda dengan anak-anak lain,
dibesarkan tanpa ayah dan tak mengetahui siapa ayahnya. Namun, tidak
seperti itu film ini dikemas. Paa mengemas cerita mengharukan menjadi
drama yang segar, penuh kehangatan, memberikan kesan kasih sayang dan
bumbu-bumbu komedi dari tingkah laku anak-anak yang sukses diperankan
Amitabh Bachan melalui Auro. Layaknya penderita Progreria, walaupun Auro
tumbuh dengan fisik yang sangat cepat menua ia tetap anak yang riang
dan memiliki sifat dan sikap layaknya anak biasa. Melalui tingkah
anak-anak Auro tak jarang film ini mengundang tawa penonton dan membuat
film ini menjadi segar.
Di tengah perjalan ia akhirnya mengetahui ternyata Amol yang
merupakan salah seorang politikus terpandang di India adalah ayahnya.
Diceritakan pula Amol yang bertemu dengan Auro pada sebuah acara
tertarik pada keunikkan Auro. Hingga terjalin hubungan ‘pertemanan’
antara keduanya. Cerita akhirnya berlanjut antara Auro yang menjaga
janji pada sang Ibu untuk merahasiakan Amol adalah ayahnya dan Amol yang
kian merasa ada ikatan antara dirinya dengan Auro. Melalui jalinan
perasaan antara Auro dan Amol inilah penonton disentuh rasa harunya
tentang hubungan antara ayah dan anak yang bisa saja lebih menyentuh
ketimbangan hubungan anak dan ibu. Penyatuah antara komedi segar dan
keharuan film inilah yang membuat Paa menjadi tak bosan ditonton.
Paa juga menyinggung masalah perpolitikan Amol. Diceritakan Amol
sejak lama bermimpi menjadi politikus yang ingin memperbaiki India
hingga mengorbankan hubungannya dengan Vidya di masa lalu. Namun
perjuangan Amol mewujudkan mimpi itu ketika ia telah menjadi politikus
tidaklah mudah. Apalagi ketika cerita mengenai Auro mulai terendus media
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar