Ads 468x60px

Rabu, 21 Januari 2015

KISAH FILM BILLU BARBER

 Billu Barber

Pada film itu diceritakan kisah tentang Billu, seorang warga desa yang sangat biasa dengan kehidupan yang juga biasa. Dia hidup dengan seorang istri dan 2 anaknya. Kehidupan mereka cukup memprihatinkan karena usaha Billu sebagai tukang potong rambut makin sepi dari hari ke hari. Kemunduran usahanya itu disebabkan karena kios yang dipakainya sangat memprihatinkan dan sudah ketinggalan jaman, bahkan kursi yang dipakai untuk pelanggannya sudah sangat reyot dan seringkali patah.

Kehidupan Billu dilalui tanpa banyak peristiwa sampai akhirnya seorang Superstar Bollywood Sahir Khan (yang diperankan oleh Shahrukh Khan) datang ke desanya untuk syuting film. Kejadian tersebut sangat langka terjadi di desa yang miskin itu. Seluruh desa heboh karena semua mengidolakan sang Superstar. Semua ingin menemui sang Superstar.

Suatu ketika Billu berkata kepada keluarganya bahwa ia mengenal Sahir saat kecil, tapi dia tak pernah menjelaskan bagaimana hubungan mereka. Kemudian anak-anaknya menyebarkan berita pertemanan sang ayah dengan sang Superstar itu kepada penduduk desa. Mengetahui bahwa Billu adalah teman Sahir, dalam sekejap status Billu berubah. Dia menjadi sangat dihormati dan menjadi pusat perhatian.

Semua orang ingin dia menemui Sahir, sang Superstar. Orang-orang yang sebelumnya menolaknya kini menganggapnya sebagai teman dekat dengan harapan agar mereka dapat dikenalkan pada Sahir. Billu menolak pertemanan itu dan mengatakan bahwa tak mungkin baginya mengenalkan Sahir pada penduduk desanya. Billu merasa tidak sederajat dengan Sahir. Selain itu Billu takut jika ternyata Sahir tak lagi mengenalnya. Namun penduduk desa tidak mau peduli, semua menuntutnya membawa Sahir kepada mereka.

Seorang rentenir membuatkannya sebuah kursi dan merenovasi semua peralatan cukurnya secara gratis asalkan Sahir bisa ditemui. Kepala sekolah membebaskan SPP anak-anaknya asalkan Sahir mau datang ke sekolahnya. Setiap kali istrinya belanja di pasar sering pula diberi gratisan. Pelanggan cukur semakin berduyun-duyun karena ingin dipotong rambutnya ala Sahir. Semua itu membuat kehidupan Billu menjadi semakin makmur.

Sebenarnya Billu sudah menempuh berbagai cara untuk menemui sang superstar, tapi gagal. Semua itu membuatnya menyerah. Maka ketika saat syuting hampir berakhir dan Billu tidak kunjung membawa Sahir kepada orang-orang yang sudah membiayai hidupnya, keadaan berubah kembali. Satu persatu kehidupannya kembali seperti dulu. Dia dituduh berbohong tentang pertemannya dengan Sahir, bahkan istri dan anak-anaknya mulai meragukannya dan membencinya. Namun, Billu tetap memilih diam saja dan tidak menceritakan tentang bagaimana sejatinya hubungan pertemannya dengan Sahir.

Setelah Billu tidak dapat memenuhi janjinya mendatangkan Sahir ke sekolah, maka Kepala sekolah datang sendiri ke tempat syuting. Dia meminta Sahir mau datang ke sekolahnya untuk memberikan motivasi kepada murid-muridnya agar giat belajar. Maklumlah, banyak murid-muridnya yang mengidolakan Sahir. Ternyata Sahir menyetujuinya.

Pada hari Sahir datang ke sekolah, seluruh warga tumpah ruah memenuhi sekolah itu untuk melihat sang idolanya dari dekat, kecuali Billu dan istrinya. Tetapi setelah si istri memohon dengan amat sangat akhirnya mereka berdua berangkat ke sekolah. Sayangnya mereka sedikit terlambat datang ke sekolah sehingga hanya bisa melihat dari luar pagar sekolah.

Pada saat Sahir diminta memberikan sambutan, Sahir menceritakan bahwa dia dulu miskin dan bukan siapa-siapa. Tapi dia memiliki seorang sahabat yang sangat spesial bernama Billu. Sahir bahkan menceritakan betapa sebenarnya Billu sangat peduli padanya dan berperan besar dalam kesuksesannya menjadi Superstar. Pernah Billu menjual perhiasan yang dimilikinya untuk membiayai Sahir ke Mumbai untuk menggapai mimpinya menjadi Superstar. Sayangnya saat Sahir telah berhasil menjadi Superstar, dia tak mampu menemukan jejak sahabat yang sangat dicintainya, Billu.

Billu, yang saat itu berdiri di luar pagar sekolah, tak menyangka sama sekali bahwa Sahir sahabat masa kecilnya yang sudah menjadi seorang Superstar tetap mengingat setiap detil persahabatan mereka. Billu kemudian memilih untuk meninggalkan sekolah itu dan kembali pulang ke rumah. Dia bahkan tak berminat untuk menemui dan menampakkan keberadaannya pada Sahir. Sementara itu, penduduk desa segera menyadari kesalahan mereka. Dan mengingat betapa indahnya persahabatan antara Sahir dan Billu yang tak lekang dimakan waktu meski telah kehilangan kontak selama bertahun-tahun, maka penduduk desa mengantarkan Sahir ke rumah Billu. Akhirnya..., kedua sahabat itu kembali bertemu dalam suasana yang sangat mengharukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG

SpongeBob SquarePants