Chennai Express mengisahkan tentang kisah
perjalanan Rahul (SRK) dari Mumbai menuju Rameshwaram untuk menaburkan
abu sang Kakek di sungai terbesar di India Selatan tersebut. Satu
pilihan kereta yang ngawur membawanya bertemu dengan Meenamma (Deepika
Padukone), selanjutnya membawanya dalam sebuah perjalanan yang mengancam
hidupnya, juga mempertemukannya dengan sebuah cinta. Di dalam kereta
api Chennai Express, Rahul menemukan bahwa Meenamma tengah dikawal oleh
empat sepupunya yang hendak membawanya pulang setelah kabur dari kampung
halamannya, Kambon Kaum. Di sana ia akan dijodohkan dengan seorang
jawara di daerah tesebut bernama Tangaballi. Alasan utama perjodohan itu
semata-mata hanya agar kekuasaan ayah Meenamma sebagai seorang don semakin
luas dan kuat. Di titik inilah, Rahul sadar bahwa nyawanya juga dalam
ancaman. Untuk itu, ia berusaha menuruti arahan Meenamma yang tidak
pernah menghilangkan upayanya untuk kabur dan memutuskan perjodohan itu.
Dalam usaha kabur tersebut, Rahul dan Meenamma
mengalami banyak hal bersama. Mereka rela berbohong sebagai sepasang
pengantin baru demi bisa tinggal sementara di Desa Vidhamba. Sebagai
pengantin baru bohongan, mereka pun rela mengikuti ritual menaiki 300
anak tangga menuju kuil suci di desa tersebut. Keberhasilan Rahul
mengendongnya menuju kuil tersebut menimbulkan benih-benih cinta dalam
diri Meenamma. Sebab sangat jarang sepasang pengantin mampu berhasil
melalui ritual tersebut. Sehingga, bagi yang sukses mencapai kuil
dipercaya mereka tidak akan terpisahkan, dan akan selalu hidup bersama
hingga tujuh keturunan. Bagi Rahul sendiri, ia baru menenemukan dan
menyakinkan diri sendiri akan cinta kepada Meenamma setelah melihat
kesetiaan Meenamma menemaninya untuk menaburkan abu kakeknya di sungai
Rameshwaram. Demi menunjukkan kesungguhannya, Rahul bersedia menantang
maut untuk membawa Meenamma kembali ke Kambon Kaum, walaupun ia tahu
semua orang di sana telah memburunya dan hendak membunuhnya.
Banyak hal menarik yang bisa ditemukan dan menjadi pelajaran dalam Chennai Express,
tentunya selain tekad demi cinta akan melipatgandakan kekuatan kita
hanya untuk berjuang mendapatkan seorang tercinta meskipun nyawa
taruhannya, dan cinta tidak mengenal bahasa, walaupun Rahul berbahasa
Hindi dan keluarga Meenamma menggunakan bahasa Tamil, mereka saling
memahami dalam bahasa cinta.
Film ini memperlihatkan pula bagaimana refleksi
masyarakat India. Rahul yang berasal dari utara atau kota besar, Mumbai,
mempunyai pemikiran yang bebas, sedangkan Meenamma harus berhadapan
dengan aturan dan ikatan adat tradisionalnya sebagai masyarakat pedesaan
di selatan India. Dari penampakannya pun terlihat berbeda, Rahul
memakai kaos dan jins, sedangkan Meenamma dan wanita di Komban Kaum tetap dengan saree dan warga laki-laki nyaman memakai dhoti.
Romansa komedi yang ditampilkan Chennai Express terasa
ringan dan sangat menghibur. Selama satu jam pertama film berlangsung,
penonton dijamin tidak akan berhenti tertawa atas perpaduan aksi SRK dan
Deepika. Ditambah lagi, film ini bisa dikatakan sebuah semi
drama-musikal sebab dalam beberapa scene SRK dan Deepika
melagukan dialog di antara mereka agar orang-orang tidak curiga dengan
obrolan mereka. Bila yang kurang menyukai drama-musikal ala Broadway
seperti yang pernah ditampilkan di film Les Miserables, musikalisasi dialog di film berdurasi 140 menit ini sungguh menyegarkan ditambah lagi dengan irama musik Hindi yang selalu mengajak pendengarnya bergoyang. Selain itu, di Chennai Express terdapat pula beberapa dialog yang memplesetkan tagline film-film populer Bollywood lainnya, misalnya, “I’m Rahul and I’m not a terrorist.” dari My Name Is Khan dan “Oil is well.” yang masyur dari 3 Idiots.
Tampilan lanskap India yang disusun dalam Chennai Express sebenarnya
sama dengan apa yang juga dimiliki Indonesia. Dalam perjalanan kereta,
diperlihatkan pegunungan di sisi rel, hamparan pepohonan luas, air
terjun, dan sungai semua pemandangan itu sangatlah memanjakan mata sebab
dipadukan dengan teknik cinematografi kelas wahid yang merangkai semua
pemandangan alam India dengan visual effect yang apik. Sehingga
tanpa disadari, insan perfilman tanah air harusnya berkiblat dengan
Bollywood, yang memiliki budaya dan alam yang serupa. Bollywood saja
mampu dan bangga menyajikan keragaman budayanya dan keindahan alamnya
sebagai bagian dari industri perfilman mereka. Dengan keberanian itu,
sehingga tidak heran perfilman Bollywood merupakan etalase terbaik bagi
pariwisata negeri Taj Mahal itu.
Meskipun Chennai Express tetap berkutat
dengan romansa komedi yang memang menjadi keahlian Shahrukh Khan, film
ini seperti halnya film SRK lainnya juga menyimpan pesan monumental yang
tersembunyi menjadi nafas utama dalam alur film. Chennai Express menyuarakan
persamaan kesempatan bagi wanita tradisional India di Selatan. Pesan
ini sangatlah serius di tengah sorotan India terhadap segala kasus
pemerkosaan dan pelecehan wanita yang terjadi di bangsa yang telah
berumur 66 tahun itu. Dalam Chennai Express memperlihatkan
bagaimana Rahul (SRK) mencoba menyadari para pria di Komban Kaum untuk
tidak mengekang keinginan anak-anak perempuan di sana, bahkan mereka
seharusnya menghormati perempuan dengan mendengarkan dan
mempertimbangkan segala keinginanannya, jangan selalu mendewakan
kekuatan laki-laki di atas perempuan.
Sekali lagi, Chennai Express adalah sebuah
tontonan drama komedi yang segar dan tidak murahan, selain itu banyak
pelajaran yang bisa dipetik dari film ini. Sehingga, pantaslah Chennai Express menyandang predikat sebagai film tersukses Bollywood sepanjang masa.
“Don’t underestimate the power of a common man…”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar